Bahasa Pemrogram Tingkat Tinggi adalah
sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman
tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah
diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini
sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya
pengaksesan memori.
Secara umum, bahasa tingkat tinggi akan
membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana, sementara
bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat kode yang lebih efisien. Dalam
sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen kompleks dapat dipecah ke dalam
beberapa elemen yang lebih sederhana, meski masih dapat dianggap kompleks, di
mana bahasa tersebut menyediakan abstraksi. Karena alasan ini, kode-kode yang
harus berjalan dengan efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat
rendah, sementara bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah
pemrograman.
Akan tetapi,
dengan bertambah rumitnya arsitektur mikroprosesor
modern, kompilator-kompilator bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat membuat
kode yang lebih efisien dibandingkan dengan para programmer bahasa pemrograman
tingkat rendah yang melakukannya secara manual.
Perlu
dicatat bahwa istilah "tingkat tinggi" dan "tingkat rendah"
adalah relatif. Pada awalnya, bahasa rakitan dianggap sebagai bahasa tingkat rendah, sementara COBOL, C, dan
lain-lainnya dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi, mengingat mereka
mengizinkan abstraksi terhadap fungsi, variabel, dan evaluasi ekspresi. Akan
tetapi, banyak programmer saat ini mungkin menganggap bahasa C sebagai bahasa
pemrograman tingkat rendah, mengingat bahasa pemrograman tersebut mengizinkan
akses memori secara langsung dengan menggunakan alamatnya, dan juga dapat
menggunakan beberapa direktif bahasa rakitan.
Menurut tingkat kedekatannya dengan
mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
- Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
- Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
- Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
- Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian
besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya
bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang
merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Klasifikasi
Bahasa Pemrograman
Untuk
Klasifikasi Bahasa Pemrograman dibagi menjadi 5 bagian
1. Generasi
Pertama
Bahasa yang
berorientasi pada mesin. Program disusun menggunakan bahasa mesin/kode mesin.
Bahasa Mesin adalah bahasa tingkat rendah yang hanya dipahami oleh komputer.
Bahasa mesin ini sangat sulit dipahami oleh orang awam sehingga programmer
harus menguasai operasi komputer secara teknis.
Abstraksi
bahasa ini adalah kumpulan kombinasi kode biner "0" dan "1"
yang sangat tidak alamiah bagi kebanyakan orang - kecuali insinyur pembuat
mesin komputer. Karena tidak alamiah bagi kebanyakan orang, bahasa mesin juga
disebut bahasa tingkat rendah.
2. Generasi
Kedua
Bahasa
pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan / Assembly. Bahasa Assembly adalah
bahasa pemrograman yang menggunakan instruksi yang sama seperti pada bahasa
mesin, tetapi instruksi dan variable yang digunakan mempunyai nama sehingga
mempermudah proses pemrograman. Karena tidak lagi menggunakan deretan kode
biner untuk melakukan pemrograman.
3. Generasi
Ketiga
Bahasa
pemrograman yang menggunakan pendekatan prosedural. Instruksi program ditulis
menggunakan kata-kata yang biasa digunakan oleh manusia. Contoh : WRITE (untuk
menampilkan kelayar)
READ (untuk
membaca data masukan dari keyboard). Bahasa pada generasi ini disebut juga
Bahasa beraras tinggi / High Level Language.
Contoh
bahasa pemrogaman :PASCAL, FORTRAN, C, COBOL, BASIC dll.
Pada
generasi bahasa pemrograman terakhir sekarang ini, kedua cara interpretasi dan
kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu (IDE =
integrated development environment). Cara interpretasi memudahkan dalam
pembuatan program secara interaktif dan cara kompilasi menjadikan eksekusi
program lebih cepat.
Pertama
program dikembangkan interaktif, kemudian setelah tidak ada kesalahan
keseluruhan program dikompilasi. Contoh bahasa program seperti ini adalah
Visual BASIC yang berbasis BASIC dan Delphi yang berbasis PASCAL.
Bahasa
tingkat tinggi bersifat portable. Program yang dibuat menggunakan bahasa
tingkat tinggi pada suatu mesin komputer bersistem operasi tertentu, hampir
100% bisa digunakan pada berbagai mesin dengan aneka sistem operasi. Kalaupun
ada perbaikan sifatnya kecil sekali.
4. Generasi
keempat
Merupakan
Bahasa Non-Prosedural. Bahasa pemrograman Generasi Ke-4 dirancang untuk
mengurangi waktu pemrogram untuk membuat program sehingga pembuatan program
dibuat dengan waktu lebih cepat.
Program ini
dapat digunakan oleh pemakai yang kurang mengenal hal-hal teknis pemrograman
tanpa perlu bantuan seorang programmer professional.
Contoh :
Membuat program database sederhana dengan Microsoft Access.
Bahasa
generasi ke-4 disebut juga dengan Very High Level Language atau Problem
Oriented Language (bahasa yang berorientasi pada masalah) karena memungkinkan
pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode pemrograman
dibandingkan dengan bahasa prosedural.
Fasilitas
yang tersedia :
- Program Generator (untuk membuat aplikasi mudah).
- Report Generator (untuk membuat laporan dengan mudah dan cepat)
- Bahasa Query (SQL).
Dengan
adanya fasilitas ini programmer sedikit dalam menuliskan kode instruksi.
Contoh
Bahasa Generasi ke-4: Oracle, Microsoft Access dsb.
5. Generasi
Ke Lima
Merupakan
bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial
intelligence) (AI). AI adalah disiplin dari ilmu komputer yang mempelajari cara
komputer meniru kecerdasan manusia.
Contoh
Aplikasi :
- Pemrosesan Bahasa Alami è mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia.
- Aplikasi Sistem Pakar è program komputer yang dapat menghasilkan pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Contoh
Bahasa Pemrograman : PROLOG dan LISP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar