Senin, 31 Desember 2012

SISTEM OPERASI

Pengertian Sistem Operasi

pengertian sistem operasi
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Contoh Sistem Operasi Komputer

Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain. Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi Windows 7, Linux (ubuntu), dan Mac OS X

tampilan antar muka windows 7
Pengertian Sistem Operasi Komputer
tampilan antar muka linux Ubuntu
tampilan antar muka sistem operasi ubuntu

Tampilan antar muka sistem operasi Mac OS X
tampilan antar muka sistem operasi mac os x 

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.

2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).

3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.

4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.


Baca Selengkapnya »»  

Minggu, 30 Desember 2012

Cara Menampilkan File Hidden Pada Window 7


Seperti halnya dalam sistem operasi Windows XP, dalam Windows 7 juga secara default tidak menampilkan beberapa folder dan file yang merupakan bagian dari sistem operasi. File tersebut lebih kita kenal sebagai hidden files atau protected operating system files. Salah satu alasan tidak ditampilkannya protected operating system files adalah untuk mencegah keruksakan sistem misalnya karena tanpa sengaja kita merubah atau men-delete file tersebut. Tetapi untuk keperluan troubleshooting seringkali kita membutuhkan akses ke file dan folder tersebut. Lalu bagaimanakah cara menampilkannya? Untuk Anda pengguna Windows 7 pemula seperti saya, dibawah ini adalah ini adalah cara untuk menampilkan folder yang tersembunyi, agak sedikit berbeda dari Windows XP:
  1. Klik Start, pilih Control Panel.
  2. Setelah jendela Control Panel terbuka, klik Appearance and Personalization .
  3. Tampilannya seperti dibawah ini, perhatikan bagian Folder Option.
  4. Klik pada link Show hidden files and folders
  5. Pilih Tab View pada jendela Folder Option

  1. Pada bagian Hidden files and folders klik pilihan show hidden files, folder,and drives.
    Dengan mengaktifkan pilihan ini kita bisa melihat semua file, folder dan Drive yang sebelumnya tak terlihat.
  2. Uncheck / hilangkan tanda checkmark pada pilihan Hide extensions for known file types.
    Dengan meng-uncheck pilihan ini kita dapat melihat extension yang digunakanpada semua file seperti .docx, .txt dan sebagainya.
  3. Uncheck / hilangkan tanda checkmark pada pilihan Hide protected operating system files (Recommended).
    Dengan meng-uncheck pilihan ini maka file yang merupakan bagian dari sistem operasi seperti dalam folder Windows akan terlihat.
  4. Klik Apply dan kemudian tekan OK.
Sekarang buka kembali jendela Windows Explorer, maka kita bisa menemukan beberapa folder dan files yang tadinya tidak terlihat. Demikianlah cara menampilkanHidden Files di Windows 7, semoga bisa berguna khususnya bagi pemula seperti saya.
Baca Selengkapnya »»  

Cara Menampilkan File Hidden Windows XP


File Hidden atau file tersembunyi memang bisa dilakukan dengan sengaja, dengan kata lain Anda sendiri bisa saja menghidden file-file yang anda inginkan untuk di hidden.  Namun ada juga file hidden yang seharusnya tampil dengan benar namun tiba-tiba saja ter-hidden oleh serangan virus.   Salah satu diantara sekian banyak virus memang ada yang dapat menghidden file-file bahkan folder tanpa sepengatahuan anda sehingga anda tidak dapat mengaksesnya secara langsung tanpa harus merubah beberapa pengaturan agar anda dapat mengembalikan file hidden.  Nah untuk uraian hari ini kita akan membahas bagaimana cara mengembalikan file hidden atau cara menampilkan file hidden.

Kenapa Harus ada File Hidden

Fasilitas hidden ini memang sudah secara default diberikan oleh OS Windows, yang kegunaannya adalah untuk menyembunyikan file-file penting sehingga menghindari file tersebut terhapus karena tidak sengaja.   Sistem Operasi Windows pun menghidden beberapa file yang sangat penting di local disk dimana tempat OS tersebut diinstall.  Sebagai Contoh, Anda telah menginstall OS di Local Disk C maka disana terdapat beberapa folder dan file yang bisa secara langsung anda lihat namun tahukah Anda ada beberapa file yang disembunyikan disana.

Cara Menghidden File atau Folder

Sebelum kita bicara bagaimana cara menampilkan file hidden ada baiknya kita sedikit mengulas tentang bagaimana cara menghidden file.
Cara Pertama : Hidden Biasa
  • Klik kanan pada file atau folder yang akan dihidden atau disembunyikan
  • Kemudikan Klik Properties
  • Setelah itu Berikan Centang pada pilihan Hidden lalu klik OK
Cara Kedua : Super Hidden
  • Klik Start -> Run -> lalu isikan CMD kemudian klik OK atau Enter
  • Terus cari Lokasi Drive mana File atau Folder yang akan dihidden. Contoh : saya akan menghidden file yang ada di Flashdisk.  Lihat dulu di Windows Explorer Driver apa Flashdisk Anda.  Kalau saya Lokasi Flashdisk berada di Drive H:
  • Ketikkan H: (sesuaikan dengan lokasi Drive Hardisk/Flashdisk/Memory Card Anda)
  • lalu tekan Enter maka akan muncul H:>
  • Kemudian ketikkan nama Folder yang akan di Hidden, Saya ambil contoh punya saya folder “Lagu“.  Maka saya mengetikkan F:>cd lagu lalu tekan Enter maka akan muncul menjadi H:lagu>
  • Kemudian ketikkan attrib +s +h seperti ini: H:lagu>attrib +s +h kemudian Tekan Enter maka akan berubah menjadi H:lagu>
  • Nah coba lihat file yang berada dalam folder tersebut maka semua akan tidak nampak atau tersembunyi alias super hidden.  Namun tidak dengan folder “Lagu” tersebut.
  • Apabila anda ingin menggiden foldernya sekalian maka anda ketikkan menjadi seperti ini: H:attrib +s +h lagu
Itulah cara menghidden file atau folder dengan cara hidden biasa dan super hidden.  Lalu pertanyaan bagaimana cara mengembalikan file hidden tersebut?

Cara Menampilkan File Hidden

Untuk menampilkan file hidden ada dua cara juga sesuai dengan cara mengghiddennya.
Cara Pertama menampilkan file Hidden Biasa (Windows XP)
  • Buka Windows Explorer kemudian Klik Tool -> Folder Option
  • Kemudian kli Tab View kemudian Klik pilihan Show Hidden Files and Folders lalu klik OK seperti gambar berikut:

Gambar 2 : Cara Menampilkan File Hidden
  • Lalu Lihat file/folder yang anda hidden  pasti sudah bisa terlihat.
  • Untuk mengembalikan file/folder tersebut klik kanan pada file/folder yang terhidden kemudian klik properties lalu hilangkan centang pada pilihan hidden lalu klik OK.
  • Maka file anda tidak terhidden lagi.
  • Kembali lagi ke Windows Explorer –> Tool -> Folder Options – View kemudian klik Do not show hidden files and folders.  Untuk mengembalikan kondisi windows explorer ke setting semula
Cara Kedua Menampilkan File Hidden Super
Coba anda lihat pada gambar 2 di atas, saya tidak mencentang  Hide protected operating system files (Recommended).  Yang kegunaanya adalah untuk menampilkan file-file yang terhidden super atau terproteksi oleh sistem operasi.
Nah dalam kasus ini anda bisa melihat file yang terhidden karena virus kalau dengan cara Show Hidden Files and Folder saja maka file yang super hidden tidak akan terlihat.  Biasa virus hidden file pun akan menghidden file dengan super hidden.
Setelah anda menghilangkan centang Hide protected operating system files (Recommended) coba anda lihat file/folder anda yang terhidden dengan cara kedua menghidden file atau anda lihat file/folder anda yang terserang virus kalau memang benar file tersebut terserang virus tentunya file/folder tersebut sudah akan terlihat.
Namun anda tidak bisa langsung mengembalikan file hidden tersebut ke posisi normal atau tidak tersembunyi lagi dengan cara Klik Kanan -> Properties -> Hilangkah Centang Hidden, hal ini karena file yang telah di super hidden opsi untuk menghapus hidden pun akan tidak aktif artinya tidak dapat dikembalikan dengan cara tersebut.  lalu bagaimana cara mengembalikannya? yah kita harus menggunakan Command Prompt lagi cara sbb:
  • Klik Start -> Run -> lalu isikan CMD kemudian klik OK atau Enter
  • Terus cari Lokasi Drive mana File atau Folder yang terhidden.  Contoh : saya akan mengembalika file hidden yang telah saya hidden pada Cara Kedua Hidden File di atas
  • Ketikkan H: (sesuaikan dengan lokasi Drive Hardisk/Flashdisk/Memory Card Anda)
  • lalu tekan Enter maka akan muncul H:>
  • kettikan H:>attrib -s -h lagu tekan enter maka folder lagu akan terlihat
  • Untuk menampilkan file lagu  yang ada di dalam folder H:lagu>attrib -s -h
  • Selesai maka file akan normal kembali
Apabila anda tidak tahun apa nama folder yang disembunyikan maka anda langsung saja ketikkan seperti ini H:> attrib –s –h –r /s /d maka semua file dan folder yang ada di Lical Disk H: akan terlihat secara normal.
Keterangan:
attrib = kode untuk merubah atribut file melalui Command Prompt
-s atau +s = menampilkan dan menghidden atribut System File
-h atau +h = menampilkan dan menghidden atribut Hidden File
-r atau +r = menampilkan dan menghidden atribut Read Only File
/s = sub directory
/d = directory
dir = melihat isi dari sebuah directory
dir /a = melihat isi dari sebuah directory beserta atribut file nya juga berfungsi untuk menampilkan file hidden.
Baca Selengkapnya »»  

Kamis, 27 Desember 2012

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.

Sedangkan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing masing topologi berdasarkan karakteristiknya masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis atau Macam - macam Topologi dari jaringan tersebut

  • Topologi bus
  •  Topologi Ring
  •  Topologi Star
  •   Topologi Tree
  • Topologi Mesh

Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan


 Gambar Topologi Bus
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.


 Gambar Topologi Ring
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke centralpoint. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).


 Gambar Topologi Star
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .


 Gambar Topologi Tree
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicatedlinks).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

Baca Selengkapnya »»